Solat dan Matematika
....
Assalamu’alaikum Wr. Wr
“Hiii semua, Apa Kabar nya minggu ini?”
Tentunya baik- baik aj kan. Bagi yang agy is not good,
tetap semangat y, selalu berusaha dan moga sehat selalu.
Alhamdulillah kita semua masih diberikan nikmat kesehatan
dan kehidupan sampai pada saat ini oleh Allah SWT. Dimanapun kita berada,
kapanpun serta bagaimanapu kita mesti harus tetap bersyukur atas apa yang kita
dapatkan dari-Nya. Tiada tara nikmat yang telah diberikan oleh-Nya kepada kita
, “bagai langit yang terbentang luas dan tak berujung”.
Nah, kali ini penulis menyempatkan diri untuk memberi suatu
informasi yang bagus buat dibaca, alhamdulillah penulis bisa memposting artikel kali ini.
Sekarang penulis akan membahas tentang kewajiban kita
sebagai umat Muslim di dunia “Islam” yaitu tentang solat. Dimana solat wajib
yang kita lakukan adalah solat wajib lima waktu.
Solat wajib lima waktu merupakan solat yang harus kita
lakukan setiap hari saat waktunya tiba, kalian tentunya tau sendiri jika tidak melakukan
solat wajib kalian akan memdapatkan apa? “Dosa”, BETUL<<< tentunya
kalian akan mendapatkan dosa,, tentu kadang kalian tidak sadar jika selalu
meninggalkan solat maka kalian akan terbiasa dengan hobi kalian itu “solat
bolong-bolong”. Maka biasakanlah untuk melakukan solat, Jika Anda MUSLIM!!
Kalau kita hitung- hitung secara matematis, seberapa
banyakkah kalian solat?, berapa waktu yang terbuang saat kalian solat? Berapa banyak
kesempatan kalian melakukan solat dari umur yang telah ditetapkan? Nah,,,
jawaban dari pertanyaan tersebut akan dibahas lebih lanjut di sini.. “CECK it
dot”
***
Matematika, menurut saya merupakan ilmu dasar dari segala
bidang cabang ilmu pengetahuan, matematika itu adalah alat hitung sehari-hari. Jadi
tanpa disadari setiap kegiatan kita sehari itu juga kegiatan kita belajar
matematika. Matematika itu penting menurut saya, apalagi matematika itu
dikaitkan dengan kehidupan real saat ini. Seperti yang biasa kita lakukan yaitu
“Solat”.
Solat yang saya bahas ini merupakan Solat wajib 5 waktu. Dari
solat tersebut saya akan menyampaikan beberapa informasi tentang artikel ini
untuk dapat dipetik dan di ambil hikmahnya.
Jika kita bayangkan , sebarapa seringkah kita solat? Masi adakah
waktu yang tertinggal saat tibanya waktu solat?,, Jika kita Muslim, maka
jawablah dalam hati dan renungkan. “kesempatan tidak datang dua kali lho,,,”
dan “penyesalan atau kesuksesan selalu ada di akhir” tinggal kita yang bisa
memilih dan menjawabnya!.
Mari kita hitung seberapa lama waktu yang terbuang saat kita
melakukan satu kali solat, jika setiap satu kali solat kita hanya memerlukan 8
menit untuk 4 rakaat, 4 menit untuk dua rakaat, dan 6 menit untuk 3 rakaat, jadi setiap rakaat dibutuhkan 2 menit. Maka dapat
kita hitung:
Dengan jumlah solat sebanyak lima kali sehari semalam,
yaitu Maghrib, Isya, Shubuh, Zhuhur, dan Ashar ditotalkan:
3 rakaat + 4 rakaat + 2 rakaat + 4 rakaat + 4 rakaat = 17
rakaat per sehari semalam
Jika stiap rakaat 2 menit maka diperoleh:
17 rakaat x 2 menit = 34 menit
Untuk sahari kita hanya mengisi 2,4 persen dari 1440 menit.
Dalam seminggu, berarti ada 238 menit atau 3,96 jam. Dalam satu bulan, lama solat
kita sebanyak 952 menit atau 15,86 jam. Dan setahun, ada 11.424 menit atau
190,4 jam, yang berarti setara dengan 7,93 hari.
Jika ita kaitkan dengan kesempatan kita hidup, rata-rata usia hidup manusia selama 60 tahun,
dan dikurangi dengan 10 tahun masa awal akil baligh (dewasa), maka hanya 50
tahun seseorang melaksanakan shalat dalam hidupnya. Itu berarti, sepanjang
hidupnya ia melaksanakan shalat fardlu selama 571.200 menit atau sekitar 9.520
jam, atau 396,7 hari (1,1 tahun).
Bisa dibayangkan, selama hidup, kita hanya butuh waktu
untuk shalat wajib lima waktu selama 1,1 tahun, atau dalam satu tahun hanya
7,93 hari, atau dalam satu hari hanya 34 menit. Dari sini terlihat betapa
jauhnya perbandingan ketaatan kita kepada Allah SWT dengan nikmat yang
diberikan-Nya kepada kita dengan nikmat usia. “ dapatkah kita bersyukur?”
Maka, sangat disayangkan apabila ada orang yang tidak
melaksanakan solat karena alasan tidak ada waktu atau sibuk. Padahal, jika kita
jujur terhadap diri sendiri, kita mampu berlama-lama bertelepon, nongkrong di
depan komputer, jalan-jalan, nonton TV, main game, berduaan dan lain sebagainya.
Ingatlah, Abu Zubair menceritakan bahwa dia mendengar Jabir
bin Abdullah berkata, ''Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Antara
seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran itu terdapat perbuatan meninggalkan
solat'." (HR Muslim).
Oleh karena itu, jangan pernah merasa puas dan berbangga
diri dengan ibadah yang telah kita laksanakan. Sebab, bisa jadi ibadah kita,
terutama solat, tidak akan berarti apa-apa bila hal itu kita kerjakan dengan
tidak ikhlas. Apalagi berharap surga. Allah menyindir orang yang demikian
dengan pendusta agama. (QS Al-Maun [107]: 1-7).
Jadi, jangan hanya mengandalkan masuk surga dengan selembar
tiket Solat wajib lima waktu. Silakan menjaring rahmat Allah dengan banyak
beramal saleh. Berinfak, zakat, puasa, haji, akur dengan tetangga, menyambung
silaturahim, mengurus keluarga, belajar, menyantuni anak yatim, tidak membuang
sampah sembarangan, bahkan hanya tersenyum kepada teman pun termasuk amal shaleh.
Wallahu a'lam.
Ingatlah dan renungkan! ^_^
Wassalamu’alaikum Wr.
Wr
Sumber:
republika website
Baca juga "kasiat solat untuk kesehatan"
Poeted
By Rizhaku