- Back to Home »
- Education »
- Agama Secara Sosio-Antro
Posted by : Unknown
Minggu, 15 Mei 2011
A. Pendahuluan
Dalam buku Seven Theories of Religion, Daniel L. Pals[1] menyatakan bahwa pada awalnya orang Eropa menolak anggapan adanya kemungkinan meneliti agama, sebab antara ilmu dan nilai, antara ilmu dan agama tidak bisa disinkronkan. Kasus seperti ini juga terjadi di Indonesia pada awal tahun 70-an, di mana penelitian agama masih dianggap sesuatu yang tabu. Kebanyakan orang berkata: mengapa agama yang sudah begitu mapan mau diteliti lagi, agama adalah wahyu Allah yang tidak bisa diutak-atik.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, akhirnya sebagian besar orang dapat memahami bahwa agama bisa diteliti tanpa merusak ajaran atau esensi agama itu sendiri. Kini, penelitian terhadap agama bukanlah hal yang asing lagi, malah orang “berlomba-lomba� melakukannya dengan berbagai pendekatan. Terkait dengan hal tersebut, dalam makalah ini kami mencoba menyajikan dua pendekatan penelitian dalam studi agama, yaitu pendekatan antropologi dan sosiologi. Semoga bermanfaat... (read more...)