Posted by : Unknown Senin, 26 Maret 2012



The Raid, Menonjolkan Per-film-an Indonesia
 



     Film Indonesia The Raid adalah salah satu film Indonesia yang paling membanggakan di tahun ini. Selain karena keberhasilannya tayang di berbagai festival Internasional sebelum resmi ditayangkan (Sundance, Toronto, SXSW), film ini juga menjadi film Indonesia yang paling banyak mendapat sorotan Internasional saat ini. The Raid juga tayang bersamaan di negara-negara lain termasuk di negara dengan Industri perfilman terbesar di dunia yaitu Hollywood, Amerika Serikat.
       Saat tayang di Amerika, Film The Raid mendapatkan total Box Office di 3 hari pemutarannya sebesar $ 221.000 ( sekitar 2 Milyar Rupiah jika dikonversikan). Pendapatan ini tentu saja sangat besar mengingat film ini hanya ditayangkan di 14 bioskop saja di Amerika.
       Berbeda dengan film Blockbuster Hollywood seperti The Hunger Games atau 21 Jump Street yang jelas-jelas tayang di 4000 ribuan bioskop seluruh Amerika, sedangkan The Raid hanya 14 bioskop saja.
       Selain itu, The Raid juga mengalami penambahan layar di bioskop-bioskop diseluruh Jakarta. Di bioskop seperti Blok M Square, Citra, Gading, Hollywood, Kalibata, Plaza Senayan, Pondok Indah, dan Metropole kini menayangkan The Raid dalam 2 layar.
      Jadi untuk Anda yang belum menyaksikan film ini karena malas untuk mengantri, segeralah ke Bioskop dan sukseskan film Indonesia yang membanggakan ini.

 Sumber: sidomi

Sinopsis Film The Raid. 

      The Raid sejak awal 2011 telah menyabet tiga penghargaan bergengsi dunia, antara lain Cadillacs People’s Choice Award, Toronto International Film Festival 2011, dan The Best Film sekaligus Audience Award – Jameson Dublin International Film Festival.

Sinopsis Film The Raid

        Di tengah keheningan fajar yang diguyur hujan, sebuah tim elit antiteror tengah bersiap menuju ke sebuah persembunyian gembong narkotika yang berada di jantung Ibu Kota.
       Pasukan yang beranggotakan 20 orang polisi menyergap sebuah gedung apartemen tua di daerah kumuh yang menjadi markas persembunyian Tama (Ray Sahetapy), penguasa wilayah yang merupakan pembunuh berdarah dingin. Dia tinggal bersama dua pembantunya, Andi (Donny Alamsyah) dan Mad Dog (Yayan Ruhian ).
       Berdasarkan informasi dari seorang pengintai, Letnan Wahyu (Pierre Gruno), tim yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim) dengan anak buahnya, Rama (Iko Uwais) dan kawan-kawan memasuki gedung tua itu secara diam-diam.
      Namun, rupanya rencana penyerbuan tersebut telah diketahui Tama, setelah seorang anak secara tak sengaja memergoki Sersan Jaka dan anak buahnya. Dia pun melakukan berbagai cara memertahankan wilayahnya dengan memblokir semua pintu keluar, hingga Rama dan kawan-kawannya terjebak di dalamnya.
Terdampar di gedung berlantai 30 tanpa jalan keluar, pasukan khusus tersebut harus berjuang mati-matian melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam yang memburu mereka secara membabi buta untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan. Satu per satu rekan Rama dibantai, Rama pun harus melihat kehilangan teman-temannya yang tewas di tangan para penjahat.
     Film arahan sutradara Gareth Evans itu menampilkan parade aksi baku hantam. Pertarungan demi pertarungan yang tak kenal lelah dari Sersan Jaka, Rama, dan kawan-kawan melawan para pembunuh suruhan Tama sarat dengan teknik beladiri yang mumpuni. Ketegangan ketika Rama bersama seorang temannya yang terluka dikejar kawanan pembunuh sadis juga terus memburu.
        Lelah diburu oleh para pembunuh, Rama pun memutuskan menyerang balik Tama dan para pembunuh. Usaha kerasnya terbantu oleh Andi, pembantu Tama yang notabene kakaknya yang berkhianat demi sang adik. Pertarungan seru, dan sangat menegangkan, ketika Rama dan Andi berjibaku bertarung melawan Mad Dog.

       Apakah mereka dapat keluar dari apartemen itu? Atau justru tidak ada yang dapat keluar dari gedung tua itu hidup-hidup?

sumber: beritaterkini

       Penggalan cerita diatas adalah sinopsis atau cerita dari film Indonesia berjudul The Raid (Serbuan Maut) yang rencananya akan mulai tayang pada 2012 nanti. Film ini sendiri sudah memulai debut World Premiere-nya pada Toronto International Film Festival, dan sukses menuai banyak pujian.
       Film The Raid disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Sebelumnya, mereka berdua memang pernah sukses bersama ketika melahirkan film laga Merantau. Selain mereka, Film ini juga diramaikan oleh Ray Sahetapy, Pierre Gruno dan Donny Alamsyah.
      Menurut Arie Sugantoro yang memproduseri film ini, pada awalnya The Raid akan diedarkan di Indonesia dengan judul Serbuan Maut. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya mereka memutuskan akan menggunakan judul yang sama dengan versi internasional. Dan yang lebih membanggakan, untuk versi internasional yang akan beredar worldwide tahun depan, music scoring akan ditangani Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanase (composer Fast Five, Tron Legacy & Dexter Series)!

Triller Film The Raid!



Sumber: lensagaul

Leave a Reply

Silahkan tinggalkan komentar, terima kasih telah mengunjungi!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Rizhaku Blog - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -